Mengawal UU TPKS, Menjaga Komitmen Bersama

RAMU I mengungkapkan tentang tantangan dalam penanganan terhadap korban dan kelemahan kompetensi serta kapabilitas Aparat Penegak Hukum (APH) terkait kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual. Kemudian, hal menarik yang menjadi temuan adalah tidak meratanya unit pengaduan dan pendampingan korban pelecehan dan kekerasan seksual yang ada di Indonesia. Keadaan tersebut menyebabkan tidak terpenuhinya akses bagi masyarakat untuk […]

Memikirkan Kembali Permasalahan HIV-AIDS di Daerah Isitimewa Yogyakarta (DIY): Dilema Antara Pendapatan Daerah, Lifestyle, Dan Kesehatan Warga Negara

Pemerintah sebagai elemen kunci dalam menjawab permasalahan tidak memberikan solusi konkrit dan cenderung memberikan ruang penyebaran HIV-AIDS yang semakin luas. Konteks perencanaan pembangunan yang tidak relevan dengan manajemen risiko dari kehadiran berbagai tempat hiburan menjadi pemicu kasus ini tidak kunjung menemukan benang merahnya. Eksistensinya telah memberikan ruang yang nyaman bagi publik, namun luput akan risiko […]

Membangun Ruang Publik yang Inklusif bagi Transpuan

Pondok Pesantren Waria Al-Fatah dibentuk pada 8 September 2008 sebagai upaya dalam mengakomodasi kebutuhan bagi para waria atau transpuan di Yogyakarta untuk menjalankan aktivitas ibadah dan me- menuhi kebutuhan spiritual mereka. Stigma- tisasi dan diskriminasi sosial yang kerap menerpa kelompok transpuan, mengakibat- kan mereka kesulitan untuk memperoleh akses ibadah secara layak, aman, dan tenang. Melalui […]

Jalan Terang Pelindungan Pekerja Migrandan Keluarganya

Terdapat tiga persoalan utama ketika masyarakat memilih untuk menjadi pekerja migran (PMI), yaitu anak yang terlantar akibat ditinggalkan orang tuanya, potensi munculnya pasar gelap migran, dan pelanggaran HAM terhadap pekerja migran akibat migrasi yang tidak aman. Ketiga hal tersebut berawal dari kompleksitas masalah kemiskinan di desa. Melalui Policy Brief ini, maka disusun rekomendasi kebijakan yang […]