Mengarusutamakan model project based atau case-based learning sebagai strategi pembelajaran utama untuk setiap mata kuliah.
Kegiatan pembelajaran berbasis output-basedberupa ‘warisan karya akademik’ kelompok mahasiswa melalui penentuan fokus kajian, pengelolaan riset, dan penulisan yang fleksibel.
Tugas akhir mahasiswa dapat berbentuk Tesis (academic oriented) ataupun Policypaper (practical oriented) yang berbobot 13 SKS.
Sebagian besar mata kuliah didukung oleh program pelatihan yang relevan untuk pembentukan kompetensi dan skills mahasiswa.
Penyelenggaraan program pembelajaran diarahkan untuk membentuk kompetensi & keahlian pada tiga bidang profesi lulusan yang saling terkait.
Sesi kuliah (ceramah dan diskusi) hanya diselenggarakan 7-10, selebihnya adalah project based learning dan pelatihan keterampilan teknis.
Tutor akan diseleksi dan dilatih untuk dapat mengelola project-based atau case-basedlearning secara efektif.
Mengkaji permasalahan publik dan mekanisme pengelolaannya oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah. Mata Kuliah Wajib Dasar:
Memecahkan permasalahan publik melalui instrumen kebijakan publik. Mata Kuliah Wajib Inti:
Memperkuat kapasitas calon analis, ilmuwan, dan advokat kebijakan melalui learning by practices pada ekosistem kebijakan publik di dunia nyata.