Program Magister / S2

Manajemen dan Kebijakan Publik

Kurikulum

Kurikulum 2024 MMKP

  1. Sistem Pengelolaan = Sistem semi blok (sistem SKS yang dikelola secara tematik per semester)
  2. Penerapan konsentrasi studi = Sistem konsentrasi dihapus, fokus pada pembentukan kompetensi tiga profil lulusan: analisis kebijakan, ilmuwan kebijakan , dan advokat kebijakan
  3. Beban studi = 67 SKS yang setara 120 ECTS (1 SKS = 45 jam/ semester), (5 MK wajib dasar; 5 MK wajib inti; 2 MK khusus; Internship; Tugas Akhir)
  4. Bentuk kegiatan pembelajaran = Kuliah, project-based learning, dan pelatihan diselenggarakan secara sistematis dan dikelola oleh Prodi secara terintegrasi di setiap semester.

Keunggulan Kurikulum 2024

  1. Penerapan Project Based Learning Melalui Sistem Semi Block

Mengarusutamakan model project based atau case-based learning sebagai strategi pembelajaran utama untuk setiap mata kuliah.

  1. Internship Sebagai Bentuk ‘Merdeka Belajar’ Sistematis

Kegiatan pembelajaran berbasis output-basedberupa ‘warisan karya akademik’ kelompok mahasiswa melalui penentuan fokus kajian, pengelolaan riset, dan penulisan yang fleksibel.

  1. Pelembagaan Bentuk Tugas Akhir Yang Variatif

Tugas akhir mahasiswa dapat berbentuk Tesis (academic oriented) ataupun Policypaper (practical oriented) yang berbobot 13 SKS.

  1. Pelatihan Keterampilan Menjadi Bagian Kurikulum

Sebagian besar mata kuliah didukung oleh program pelatihan yang relevan untuk pembentukan kompetensi dan skills mahasiswa.

  1. Menghadirkan Kurikulum Yang Lebih Inklusif

Penyelenggaraan program pembelajaran diarahkan untuk membentuk kompetensi & keahlian pada tiga bidang profesi lulusan yang saling terkait.

  1. Redefinisi Legiatan Pembelajaran

Sesi kuliah (ceramah dan diskusi) hanya diselenggarakan 7-10, selebihnya adalah project based learning dan pelatihan keterampilan teknis.

  1. Penguatan Peran Tutor

Tutor akan diseleksi dan dilatih untuk dapat mengelola project-based atau case-basedlearning secara efektif.

Bentuk Kegiatan Pembelajaran

Perkuliahan

  • Ceramah dan diskusi
  • Review teori, konsep, dan praktik empiris
  • 14 jam (7 sesi @2 jam)

Pembelajaran berbasis proyek

  • Tugas kelompok atau proyek kelas, meliputi penelitian lapangan, advokasi, pengumpulan & analisis data, penulisan dokumen kebijakan, dll.
  • 93-107 jam

Pelatihan

  • Pelatihan kompetensi praktikal
  • 1 MK didukung 1-2 program pelatihan
  • 1 program pelatihan diselenggarakan selama 14 jam (7 sesi @2 jam)
  • Synchronous & asynchronous learning

Mata Kuliah

advanced divider

Semester 1

Mengkaji permasalahan publik dan mekanisme pengelolaannya oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah. Mata Kuliah Wajib Dasar:

Semester 2

Memecahkan permasalahan publik melalui instrumen kebijakan publik. Mata Kuliah Wajib Inti:

Semester 3

Memperkuat kapasitas calon analis, ilmuwan, dan advokat kebijakan melalui learning by practices pada ekosistem kebijakan publik di dunia nyata. 

Semester 4

Memperkuat kontribusi akademis dan praktikal di bidang kebijakan publik.

Unduh Panduan

Manual Kurikulum MMKP