Yogyakarta, 2 Oktober 2024 — Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (DMKP) menerima kunjungan studi dari mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu pada Kamis, 2 Oktober 2024. Agenda utama kunjungan ini meliputi kuliah umum mengenai AI yang disampaikan oleh Alvi Syahrina, S.T., M.Sc., serta sesi diskusi antara Keluarga Mahasiswa Kebijakan Publik UGM (GAMAPI) dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Dehasen (HIMAPLIK).
Dalam kuliah umum tersebut, Alvi Syahrina menjelaskan secara komprehensif tentang pengertian AI, cara kerjanya, serta penerapannya di berbagai sektor kehidupan. AI, atau kecerdasan buatan, memungkinkan mesin dan komputer untuk ‘berpikir’ serta belajar seperti manusia. Teknologi ini mencakup berbagai bidang, seperti hiburan, media sosial, transportasi, dan kesehatan. Pada sektor akademik, AI memiliki peran penting dalam membantu proses penulisan, pengeditan teks, pencarian literatur, serta riset dan analisis.
Meskipun AI menawarkan berbagai kemudahan, penggunaan teknologi ini juga menimbulkan beberapa risiko dan tantangan etika. Beberapa di antaranya adalah potensi plagiarisme, kurangnya orisinalitas, serta bias yang mungkin muncul dalam algoritma. AI juga memiliki keterbatasan dalam memahami konteks dan nuansa bahasa manusia, yang dapat menyebabkan informasi yang tidak akurat.
Setelah kuliah umum, acara dilanjutkan dengan sesi sharing session antara GAMAPI UGM dan Himaplik Universitas Dehasen. Dalam sesi ini, kedua himpunan mahasiswa mempresentasikan struktur organisasi GAMAPI dan berdiskusi tentang program kerja yang telah dijalankan. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari kedua belah pihak terkait pengelolaan organisasi dalam kegiatan himpunan.
Kolaborasi dan diskusi yang terjalin diharapkan mampu meningkatkan kualitas kegiatan kemahasiswaan serta mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era digital, terutama terkait dengan pemanfaatan AI dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia profesional.