Perubahan nama jurusan dari Ilmu Administrasi Negara menjadi Manajemen dan Kebijakan Publik mengisyaratkan berbagai kebutuhan ilmu dan pendekatan teoritis terbaru dalam menghadapi tantangan yang disajikan dalam fenomena-fenomena kepublikan saat ini. Launcing buku “manajemen publik kontemporer” yang dilaksanakan pada hari rabu 10 april 2014 ini mencoba menjawab fenomena-fenomena kepublikan tersebut dan mengulas secara mendalam berbagai elemen paradigma terbarukan dalam dimensi manajemen publik. Kegiatan ini juga memberikan informasi dan khasanah ilmu yang luas dengan mengelaborasi transisi ilmu administratif negara yang birokratis menuju ilmu manajemen publik yang kontemporer.
Kegiatan ini juga mencoba meruntuhkan berbagai pandangan yang mereduksi dimensi ilmu manajemen publik yang selama ini dianggap hanya berkutat seputar manajemen pemerintahan, arsip, dan administratif semata. Melalui kegiatan launcing buku “manajemen publik kontemporer” ini, Dr. Bevaola Kusumasari dan Dr. Subando Agus Margono sebagai editor buku menjewantahkan sebuah pemahaman atas luasnya khasanah ilmu manajemen publik, dimana pemerintah tak lagi menjadi core valuedan publik kini menjadi subjek bahkan penggerak utama segala bentuk fenomena dalam dimensi manajemen dan kebijakan publik.
Pemahaman mengenai buku ini juga ditambah dengan pembahasan mendalam mengenai tata cara pembuatan dan klasifikasi buku oleh Prof. Dr. Muhadjir Darwin selaku pembahas. Dalam presentasinya dijelaskan elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam mengklasifikasikan buku, apakah teks book, bunga rampai, atau monograf. Hal lain yang coba ditekankan beliau adalah persoalan self-plagiarism yang sering menjadi jebakan akademis dalam penulisan karya ilmiah.
Sekali lagi, substasi yang ingin ditonjolkan dalam kegiatan launcing buku “manajemen publik kontemporer” ini bukan hanya memberikan pemahaman dan informasi terkait dimensi paradigma manajemen publik dalam merespon fenomena-fenomena kepublikan terbarukan saja, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dasar dan membangun kesadaran atas sistemanika penulisan buku dan self-plagiarisme.